Khasiat Sepotong Tempe Oh Tempe

Jangan pernah meremehkan sama yang namanya tempe, biarpun ada segelintir kalangan yang beranggapan makan tempe itu nggak elite banget. Waaa salah besar itu, sebagai tempe-lovers saya tidak terima atas anggapan yang demikian itu (halah...). Nih yah saya beritahu, sehubungan dengan adanya rame-rame kenaikan bahan dasar tempe yang tersebut sebagai kedelai kemaren yang membuat harga tempe jadi ikut-ikutan tinggi alias mahal. Hal itu bisa menyebabkan kedudukan tempe sejajar dengan yang namanya pizza, burger, spaghetti ehm steak ehm apa lagi yah? Yah poko'e itulah yang berbau-bau londo, yang konon katanya bisa bikin ngrasa keren karena ngikuti trend... (halah opo maneh ki!). So, ada harapan, indikasi bahwa tempe bakal naik kelas (yeee gak kalah wis poko'e hehehe). Tapi saya sungguh bersyukur karena tempe tidak hilang dari peredaran meskipun gara-gara naiknya harga bahan dasar ini sampai mampu membuat para perajin tempe banyak yang gulung tikar.


Wupz back to tempe... Ada lagi nih yang lebih penting yang perlu saya sampaikan, bahwa sepotong tempe itu ternyata mengandung berbagai unsur bermanfaat, seperti karbohidrat, lemak, protein, serat, vitamin, enzim, daidzein, genisten, serta komponen antibakteri bermanfaat untuk kesehatan.


10 Khasiat Tempe:

  • Protein yang terdapat dalam tempe sangat tinggi, mudah dicerna sehingga baik untuk mengatasi diare.

  • Mengandung zat besi, flafoid yang bersifat antioksidan sehingga menurunkan tekanan darah.

  • Mengandung superoksida desmutase yang dapat mengendalikan radikal bebas, baik bagi penderita jantung.

  • Penanggulangan anemia. Anemi ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin karena kurang tersedianya zat besi (Fe), tembaga (Cu), Seng (Zn), protein, asam folat dan vitamin B12, di mana unsur-unsur tersebut terkandung dalam tempe.

  • Anti infeksi. Hasil survey menunjukkan bahwa tempe mengandung senyawa anti bakteri yang diproduksi oleh karang tempe (R. Oligosporus) merupakan antibiotika yang bermanfaat meminimalkan kejadian infeksi.

  • Daya hipokolesterol. Kandungan asam lemak jenuh ganda pada tempe bersifat dapat menurunkan kadar kolesterol.

  • Memiliki sifat anti oksidan, menolak kanker.

  • Mencegah masalah gizi ganda (akibat kekurangan dan kelebihan gizi) beserta berbagai penyakit yang menyertainya, baik infeksi maupun degeneratif.

  • Mencegah timbulnya hipertensi.

  • Kandungan kalsiumnya yang tinggi, tempe dapat mencegah osteoporosis. [sumber]

Karenanya, cara terbaik untuk mengoptimalkan khasiat tempe bagi tubuh kita adalah dengan mengkonsumsinya setiap hari dalam jumlah yang cukup berarti. Agar tidak mengalami kebosanan, variasi penggunaan tempe dalam berbagai resep masakan perlu dilakukan. Supaya khasiat zat-zat bermanfaat itu tak banyak terbuang dalam proses pemasakan, tempe sebaiknya dimasak dengan menu seperti sup, semur, atau bacem. Cara-cara itu lebih sedikit mengurangi khasiat tempe, ketimbang digoreng. Ternyata besar manfaat tempe untuk tubuh kita. Jadi, jangan ragu untuk mengkonsumsi tempe ya!