Selat Hormuz makin memanas, sekarang kapal-kapan Inggris dan Prancis mulai bergabung dengan kelompok kapal induk AS dalam armada enam kapal perang yang melewati perairan sensitif Selat Hormuz, hal ini dinyatakan oleh Departemen Pertahanan Inggris Minggu. Termasuk di dalamnya satu kapal Angkatan Laut Kerajaan, HMS Argyll.
Ketegangan ini mulai muncul ketika Iran mengancam akan menutup selat Hormuz menyusul dijatuhkannya sanksi-sanksi baru terhadap Iran berkenaan dengan aktifitas pengembangan nuklirnya. Selat Hormuz adalah rute transit utama untuk pasokan minyak global. Amerika Serikat, Prancis, Inggris dan Jerman menuduh Iran berusaha membangun bom nuklir, namun Teheran berkali-kali menegaskan bahwa program nuklirnya untuk kepentingan damai.