Tips Untuk Ibu Hamil Muda. Kehamilan adalah hal yang ditunggu oleh sebuah keluarga yang mendambakan hadirnya anggota keluarga baru ditengah-tengah mereka. Di Awal kehamilan (Trimester I), seorang ibu mesti memperhatikan kondisi kehamilannya karena dimasa ini mejadi masa yang rentan untuk janis. Berikut adalah beberapa tips untuk ibu yang sedang hamil muda.
Asupan gizi yang baik. Untuk pertumbuhan janin, jagalah asupan gizi yang sehat dan seimbang dengan porsi 4 sehat 5 sempurna. Hindari mengkonsumsi makanan yang dapat mengakibatkan kontraksi pada rahim karena ini berbahaya untuk ibu yang hamil muda seperti nenas dan nangka.
Olah Raga. Ini penting untuk menjaga sirkulasi darah tetap baik, dan menurunkan resiko keguguran dan komplikasi saat persalinan. Sebaiknya olahraga dimulai dari sebelum hamil. Silahkan kunjungi tempat senam hamil.
Konsumsi obat-obatan. Pada periode Trimester pertama kehamilan hindarilah mengkonsumsi obat-obatan tertentu, Untuk keamanan jika perlu mengkonsumsi obat gunakanlah dengan resep dokter.
Pakaian. Pergunakan pakaian yang longgar, bersih dan tidak ada ikatan ketat pada daerah perut. Pakai bra yang menyokong payudara. Sepatu tidak boleh hak tinggi. Pakaian dalam harus selalu bersih.
Istirahat yang cukup. Tidurlah yang cukup dan teratur, Jika memungkinkan luangkan waktu untuk tidur siang selama 1 jam. Untuk memperlancar sirkulasi darah tidurlah dengan posisi tubuh miring ke kiri.
Perubahan Hormon. Pada ibu yang hamil muda seringkali merasa mual, pusing, atau sering buang air. Hal ini karena adanya perubahan hormon yang drastis. Tidak heran kalau pada awal kehamilannya justrus berat badan menurun karena nafsu makan yang berkurang. Perubahan hormon juga mungkin menyebabkan stress, lakukanlah rekreasi atau mintalah suami untuk memijat tubuh Anda.
Konsumsi Vitamin B9 atau asam folat dan wajib diminum. Mulai dari awal Anda merencanakan kehamilan, mulailah mengkonsumsi asam folat 0.4 mg perhari. Selain baik untuk pertumbuhan tabung saraf janin, folat juga mencegah anemia.
Berhubungan suami istri. Hal ini tidak membahayakan kehamilan yang normal dimana Anda tidak mempunyai riwayat riwayat abortus, perdarahan justru membuat Anda lebih rileks.