Tampilkan postingan dengan label Konservasi Alam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Konservasi Alam. Tampilkan semua postingan

Aku Cinta Pohon

Canarium sp.. Baringtonia asiatica.. Swietenia macrophylla King.. Tectona grandis.. Manilkara kauki.. Bombax malabaricus.. Ficus benjamina.. Pteygotalata.. Lagerstoemia spesiosa.. Acacia auriculiformis.. Tamarindus indica.. Eucalyptus deglupta.. Melaleuca leucadendron.. Gmelina arborea.. Santalum album.. Diospyros celebica.. Schleicera oleosa..

”Laa..laa.. ngapain tu si ndies? kumat dah jumat jumat kurang sajen huehehe. Utek’e konslet yah? Kobongan? Ntu ngebul ngebul asep dari kepalanya. Laa..ngomong ngaco bin ngelantur gak jelas, ngoceh gak ada juntrungane, obatnya lom dminum po,habis po? wiken wiken kumat huehehe itu lagi baca mantra-mantra.. Hayah berisssiiikkk, bukan bukan bukan..!”
Hiks takada angin takada hujan tiba-tiba aja aku ngerasa kangen..kangen..kangeeennn banget sama salah satu mata kuliah terdahulu yang tersebut adalah dendrologi. Opo iku dendrologi? Jadi begini.. dendrologi itu adalah ilmu yg mempelajari tentang pohon-pohan, yg mencakup identifikasi dan klarifikasi. Tiap kali kuliah kerjaannya cuma dsuru ngapalin nama latin pohon-pohon-an beserta ciri-cirinya. Kelihatannya sih tampak susyah tapi aku sukaaa, dgn dpandu seorang dosen sederhana, berkumis tidak terlalu tebal dan tidak juga terlalu tipis, sedang..sedang saja.., tidak pula ganteng hihihi orangnya biasa banget wis. Hodoh pak Wiyono.. "gw suka gaya loh" makanya gak rela wat absen yg satu ini dan so pasti nilai A.. A.. A.. selalu di tangan hihihi. Jadi yg itu di atas "silakan liat kembali ke atas" adalah tersebut nama bermacam-macam pohon.
Maapkan postingannya agak-agak gemana gitu, tapi ini trully dari lubuk hati yg paling dalam "hayah". Tak mengapalah yg penting kita hepi- hepi dan selalu semangat

Ada Apa dengan PP No.2 / 2008 ?

Perdebatan ataw kerennya si kontroversi soal terbitnya PP No.2 / 2008 di dunia kehutanan sedang menghangat. Ana apa si memangnya? Ooow ternyata oh ternyata. Hmm let see…

" Pada tanggal 4 Februari 2008, Pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah No 2 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berasal dari Penggunaan Kawasan Hutan untuk kepentingan Pembangunan diluar Kegiatan Kehutanan. PP tersebut membuka peluang pembukaan hutan lindung dan hutan produksi untuk kegiatan pertambangan, infrastruktur telekomunikasi dan jalan tol dengan tarif sewa seharga Rp 120 untuk hutan produksi dan Rp 300 per meter persegi per tahun ".

Huaaa… Laaa ya kalaw begini si ya jelas aja bertentangan dg kodrat lingkungan to yo, especially ya itu tadi yg tersebut sebagai ‘hutan’. Kalo demikian cara bodonya ni, hutan gak akan berfungsi dg sebagaimana mestinya. Tanpa PP tersebut aja hutan udah rusak apalagi ada. Ijin perambahan & penjamahan atas hutan, eksplorasi & eksploitasi, intervensi di dalamnya jelas akan semakin meningkatkan kerusakan hutan secara ekologis. Kenapa semata-mata segalanya harus diukur pada aspek ekonomis yg berujung pada uang, apa aspek ekologis yg
menaungi kehidupan alam & manusia yg juga sama pentingnya harus dinomer sekian kan? Gembar gembor "Save Our Forest" tapi yg terjadi malah sebaliknya.

Keberlangsungan hutan ini untuk kebutuhan jangka panjang yg gak bisa tergantikan oleh uang. Open your eyes! Apa Indonesia harus benar-benar hancur dulu baru kemudian kita akan tersadar seberapa penting eksistensi hutan untuk kita. Setelah itu apa bisa menjamin kerusakan yg telah terjadi bisa dikembalikan seperti semula? Masih kurang-kah banjir demi banjir, longsor demi longsor yg terjadi di sebagian wilayah Indonesia kita tercinta. Fiuh… Tidakkah kau rasa? Tidakkah kau lihat? Demi kepuasan materi belaka, apapun rela untuk dikorbankan. Ngenes byaaanget euy… Katanya harus mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi. Mana… mana…? Inget! Keberlangsungan alur kehidupan alam ini tanggung jawab kita semua tanpa kecuali, pemerintah, rakyat jelata, kaum ningrat, apapun statusnya punya tanggung jawab sama.

So… what do you think about this issue? Just answer it by your self.